Jogja dan Saya

28Nov08

Saya tinggal di Jakarta. Berkampung halaman di Sidoarjo, Jawa Timur. Kereta api ekonomi yang membawa saya dan keluarga saya ke Surabaya setiap (umumnya) 3 tahun sekali akan berhenti cukup lama di stasiun Jogjakarta. Lalu bapak saya akan keluar dan kembali membawa beberapa bungkus nasi gudek untuk dimakan malam itu. Kadang ada bakpia juga dalam plastiknya. Hanya di stasiun kereta itulah persentuhan terdekat saya dengan Jogjakarta.

Dan ketika akhirnya pekerjaan membawa saya singgah ke Jogjakarta. Akhirnya. Begitu pikir saya. Dua puluh lima tahun tinggal di Jakarta, akhirnya saya menjejakkan kaki di Jogjakarta. Padahal jaraknya hanya sekian ratus (atau sekian puluh?) kilometer dari Jakarta.

Dua minggu. Lima belas hari saya terdampar di Jogjakarta. Well, diselingi perjalanan ke Bantul, Kebumen, dan Cilacap juga sih. Dan saya mendapati beberapa fakta ini:

1. Taksi termahal saya di Jogja adalah Rp 48.000,- itu terjadi ketika saya menempuh perjalanan Hotel (jl Abubakar Ali) ke tempat laundry kiloan (jl Agro deket kampus UGM) lalu ke bandara.

2, Rata-rata saya menghabiskan Rp 15.000,- setiap kali mau pergi ke suatu tempat dengan taksi. Nilai ini setara dengan taksi untuk makan siang di daerah Abdul Muis dari kantor saya di bunderan HI. Ah pembandingnya kok sama jalanan di Jakarta.

3. ‘Murah’nya taksi ini membuat saya malas naik bis.

4. Abang becak terbagi menjadi 2 golongan. a) yang menjawab ‘sak kersone’ ketika ditanya berapa ongkosnya, dan konsisten gak mau ngasih harga bagaimanapun trik kita bertanya. Dan b) yang ngasih harga ‘turis’ pada orang yang tidak berbahasa Jawa.

5. Anggapan bahwa menggunakan bahasa Jawa saat menawar adalah strategi untuk mendapatkan harga murah, tidak terbuktu. Strategi utama nya adalah, tahu harga pasaran. Keukeuh aja di harga itu. Mau pake bahasa planet juga, kalo sang penjualnya tahu bahwa kita tahu harga pasaran, dia bakal tak berdaya untuk menyerahkan dagangannya pada kita. Tentu ditukar dengan sejumlah uang. Kalo gak ada uangnya, malak dong namanya, hehehehe.

Ah, udah mulai gareng. Saatnya tidur. Sudah malam.

I loooove the fact that besok adalah hari SABTU. Bisa bangun siang tanpa bersalah dan khawatir.

ps. Saya akan di Jogja lagi tanggal 1-4 Desember ini. Sekali lagi memandangi Wajah Jogja. Sapa tau kali ini bisa ketemu Mas Anto.


Patah hati

13Feb08

Anti sedang patah hati mode ON

Masih tertinggal bayanganmu
Yang telah membekas di relung hatiku
Hujan tanpa henti seolah pertanda
Cinta tak disini lagi
Kau tlah berpaling

    beneran nih berpaling?

Biarkan aku menjaga perasaan ini
Menjaga segenap cinta yang telah kau beri
Engkau pergi Aku takkan pergi
Kau menjauh Aku takkan jauh
Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu

 Beneran nih masih ngarepin?

Masih adakah cahaya rindumu
Yang dulu selalu cerminkan hatimu
Aku takkan bisa menghapus dirimu
Meski kulihat kini kau diseberang sana

Duh…kok jauh amat ya?

Andai akhirnya kau tak juga kembali
Aku tetap sendiri menjaga hati

Iya deh…akan kutunggu


Hihihi…

Jadi ketawa sendiri kalo ingat ini.

Malam tadi saya nangkring di kantor niatnya menjelajahi blog. Liat postingan baru di blog yang belum sempet saya daftarkan rss nya. Eh ndilalah kok ada teriakan minta tolong di jendela YM saya.

Ada yang lupa password…..kekekekek.

Apesnya, saya ini pengguna baru di wordpress. Kalo gak demi kecintaan saya ama mas Anto, saya gak bakal tau isinya wordpress koyo opo. Betewe eniwe baswe…. akhirnya toh proyek bala bantuan tadi malam tidak berjalan dengan lancar. Saya yang masih lugu binti awam di blogspot ini, berulang kali harus bertanya “itu disebelah mana ya?” ato “kanan atas kok gak ada ya?” ato word of the day nya, “gak ada tuh“.

Bener bener ini. Kalo mau jadi wordpresser sejati, harus meluangkan waktu nih untuk ngobrak abrik wordpress. Mas Anto… mau bantuin kah?

Meanwhile, baca-baca blog lainnya aja dulu deh. Mas Anto mau ke Semarang *mauuuu*, Chika abis nonton August Rush *saya maunya nonton You Kill Me*, Siwi yang punya rumah baru, cak moki yang bilang onlen sudah jadi gaya hidup, ….

…..

…..

aduh, masih banyak ini yang mau dikunjungi. Tapi sudah harus pulang. Bos besar sudah curiga kenapa saya masih bergentayangan di kantor jam segini. Pas saya bilang, “lha ente juga pulangnya malem” eh dia jawab, “well, i’m the big boss”  ya deeee…. gak mau kalah, saya balas “well, i’m the future big boss then”

Hahahaha. Puazssss.

*iya…saya tahu, ini sudah bulan baru, dan saya masih bertahan dengan satu posting per bulan. Yah maaappppp….


Tahun baru

09Jan08

Sudah tahun 2008 nih.

Besok juga Tahun Baru Islam.

(meski telat), saya mengucapkan Selamat Tahun Baru untuk semuanya.

Tahun baru  biasanya semua orang berlomba-lomba membuat resolusi. Saya? tiada muluk-muluklah resolusi saya ini. Pengen lebih sering ngupdate blog ini. Udah itu aja. Oya, dan pengen lebih sering keliling2 di dunia per-wp-an ini dan meninggalkan jejak dimana-mana. Sementara ini demennya jadi silent reader ajah. Saya sering lho bertandang sebagai siluman di “rumah”nya Chika, mbak Ira, Siwi, Kang Tutur, Cak Moki, dan Bu Dokter Evy. Mas Anto mah ga usah disebut lagi dong. Sudah pasti itu 😀

Denger-denger, mas Anto ke Jakarta wiken lalu. Tapi kok belum ada ceritanya ya? Ngintip posting kopdar nya Chika, kok ga tampak mas Anto nya ya?

*argh…saya kehilangan kreatipitas nih gara-gara mas Anto ga keliata. Masa postingan cuma seginih ajah. Mas,.. bantuin Anti kasih ide dong*


Sebagai yang “terpilih”, saya tentu saja senang sekali bisa mendampingi mas Anto. Sesuai persyaratan, jelas saya ini cewek tulen, tidak cemburuan (dan akan selalu setia menanti mas Anto), bisa mengetik 10 jari, dan  sudah lulus seleksi dan wawancara.

Postingan perdana ini akan saya persembahkan untuk mas Anto yang masuk Nominasi Top 100 Indonesian Blogs. Selamat ya mas… Anti ikut seneng lho
Terakhir saya lihat disana sih mas Anto ada di nomor 24 (Senin 17 Desember 2007, 19.15), masih kalah ama mas Momon yang ada di nomor 12 sih, tapi gapapa lah. Mas Anto nya aja seneng karena idolanya itu sekarang uda masuk nominasi, Anti juga ikutan seneng dong

Sekarang ini mas Anto sedang “diatas angin, menikmati pijitan bidadari di tepi pantai”.
Bidadarinya? Ya saya doooongggg

Mas Anto… aku datang !!!!


Akhirnya, akulah yang beruntung mendapatkan blog ini. Terimakasih, yang telah membuat blog ini. Dan salam kenal kepada Pangeranku. Aku lah Cinderellamu. 😀

Buat blogger cewek yang lain “maaf yah!”


Hello world!

03Nov07

Welcome to WordPress.com.

This is my first post.

Need a woman to edit or delete it and start blogging!

update:

Bener, blog ini akan diserahkan kepada yg bener2 memenuhi syarat, al:

  1. Cewek (pasti)
  2. Siap untuk tidak cemburu (maklum, Antobilang itu kan seleb jadi banyak penggemarnya donk? – Dan lagi isteri pertamanya kan “Miss. Desktop” Nah, tentu harus siap untuk Jadi yang Kedua!)
  3. Bisa mengetik (diutamakan 10 jari, untuk mbantu ngetikin skripsi)
  4. Setia (Gak boleh ngelirik cowok lain, apalagi kalangan Bayut™ )
  5. Siap untuk “tidak dipulangi” (maklum, Antobilang itu betah banget didepan monitor) Dan rela menunggu sendiri di ranjang.
  6. Lulus seleksi dan wawancara
  7. Peminat, tarok ID YM di komentar!
  8. Tunggu pengumuman

Siiiiipppppp!!!